Forkopimda Aceh Singkil Peringati Hari Santri Nasional 2024 dengan Penanaman Bibit Jagung dan Pelepasan Benih Ikan

jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Singkil menggelar serangkaian kegiatan sosial dan lingkungan hidup di desa Gunung Lagan

Aceh Singkil, 24 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Singkil menggelar serangkaian kegiatan sosial dan lingkungan hidup di desa Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah.

Kegiatan ini meliputi penanaman bibit jagung dan pelepasan benih ikan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, Serta untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan dayah/pesantren di kabupaten Aceh Singkil.

Bupati Aceh Singkil, bersama unsur Forkopimda lainnya seperti Kapolres, Dandim, Ulama dan tokoh-tokoh masyarakat, turut serta dalam kegiatan tersebut. Penanaman bibit jagung dilakukan di lahan pertanian milik warga, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah ini. Jagung dipilih sebagai salah satu komoditas unggulan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.

Selain itu, pelepasan benih ikan dilakukan di salah satu lokasi perairan Kecamatan Gunung Meriah. Benih ikan yang dilepas terdiri dari beberapa jenis ikan air tawar yang potensial untuk dikembangkan oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan populasi ikan di perairan umum serta mendukung keberlanjutan sektor perikanan lokal.

Dalam sambutan Bupati Aceh Singkil yang di wakili oleh Kepala Dinas tanaman pangan, holtikultura dan peternakan Syam'un Nasution S.St menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat Hari Santri yang mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan, kemandirian ekonomi, serta gotong royong dalam masyarakat. "Hari Santri bukan hanya momentum untuk mengenang sejarah, tetapi juga saat yang tepat untuk mendorong perubahan positif, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan," ujar Syam'un Nasution S. St.

Masyarakat Kecamatan Gunung Meriah menyambut antusias kegiatan tersebut. Para santri yang turut hadir dalam acara ini juga berperan aktif, sebagai simbol kebersamaan dan keterlibatan mereka dalam pembangunan daerah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas santri dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat sektor pangan di Aceh Singkil. (*Tribun Singkil)