Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor Ajak Warga Desa Srikayu Bahas Solusi Perbaikan Jalan Demi Tingkatkan Hasil Pertanian

Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor, Sertu Gatot Suyatno, menggandeng warga Desa Srikayu untuk bersama-sama bermusyawarah terkait perbaikan jalan produksi pertanian di wilayah

ACEH SINGKIL, Singkohor, 18 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian sekaligus mendorong peningkatan pendapatan petani, Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor, Sertu Gatot Suyatno, menggandeng warga Desa Srikayu untuk bersama-sama bermusyawarah terkait perbaikan jalan produksi pertanian di wilayah. Kegiatan ini digelar dengan semangat kebersamaan dan menjadi langkah nyata untuk mengatasi kendala infrastruktur yang kerap menjadi penghambat aktivitas pertanian warga.

Musyawarah yang berlangsung ini dihadiri oleh para petani, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan pihak terkait lainnya. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, seluruh peserta menyampaikan berbagai aspirasi dan ide terkait kondisi jalan produksi yang selama ini kurang memadai. Jalan yang menjadi akses utama ke lahan pertanian tersebut sering kali sulit dilalui, terutama pada musim hujan, sehingga mempersulit distribusi hasil tani ke pasar maupun pendistribusian pupuk dan benih ke lahan petani.

Sertu Gatot Suyatno menjelaskan bahwa jalan produksi pertanian yang baik memiliki peran strategis dalam mendukung kegiatan pertanian. Dengan akses jalan yang lebih layak, proses distribusi hasil tani dapat berjalan lebih lancar, biaya transportasi dapat ditekan, dan kualitas hasil tani tetap terjaga. Oleh karena itu, upaya perbaikan jalan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kolaborasi antara masyarakat dan pihak pemerintah setempat.

Dalam musyawarah ini, warga sepakat untuk bergotong royong memperbaiki jalan produksi. Beberapa langkah konkret yang disepakati meliputi penggalangan dana swadaya, penyediaan alat berat dari pemerintah kecamatan, dan pembagian tugas secara adil di antara masyarakat. Selain itu, beberapa warga yang memiliki keahlian dalam teknik sipil turut menyumbangkan ide untuk memastikan perbaikan jalan dilakukan dengan standar yang baik sehingga lebih tahan lama dan fungsional.

Selain menjadi ajang musyawarah, kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya peran Babinsa dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Sebagai ujung tombak TNI di wilayah, Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung program-program pembangunan desa, termasuk sektor pertanian yang menjadi salah satu sumber utama penghidupan masyarakat pedesaan.

Perbaikan jalan produksi pertanian di Desa Srikayu ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan infrastruktur pertanian di Kecamatan Singkohor. Dengan terjalinnya sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan TNI, desa ini memiliki peluang besar untuk terus berkembang menjadi kawasan pertanian yang lebih produktif dan mandiri.

Langkah ini juga menjadi contoh nyata bahwa kemajuan desa dapat dicapai melalui semangat gotong royong dan kolaborasi. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti bahwa bersama-sama, berbagai tantangan dapat diatasi demi kesejahteraan bersama. (*Tribun Singkil)