Sinergi Babinsa dan Petani: Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor Bangun Ketahanan Pangan Lewat Komsos di Kedai Kopi

Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor, Koptu Sulindri, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tugasnya

ACEH SINGKIL, Singkohor, 05 Januari 2025 – Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor, Koptu Sulindri, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tugasnya. Salah satu upaya konkret yang dilakukannya adalah dengan mengadakan komunikasi sosial (komsos) bersama kelompok tani Mekar Sari di kedai kopi Desa Lae Sipola, Kecamatan Singkohor.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara aparat TNI dan masyarakat, khususnya para petani, yang merupakan garda terdepan dalam pengelolaan sektor pertanian di tingkat desa. Dengan suasana santai dan penuh keakraban, diskusi di kedai kopi ini membahas berbagai hal terkait potensi pertanian di Desa Lae Sipola serta tantangan yang dihadapi oleh para petani dalam meningkatkan hasil produksi mereka.

Koptu Sulindri menyampaikan berbagai ide dan masukan yang relevan untuk mendukung peningkatan produktivitas kelompok tani Mekar Sari. Topik pembahasan mencakup penggunaan teknologi pertanian yang tepat guna, teknik budidaya yang lebih efisien, serta pentingnya menjaga keberlanjutan lahan pertanian. Tak hanya itu, ia juga mengajak para petani untuk berperan aktif dalam memanfaatkan program-program pemerintah yang mendukung sektor pertanian, seperti bantuan bibit unggul, pupuk bersubsidi, hingga pelatihan teknis yang sering kali diadakan di tingkat kecamatan.

Kelompok tani Mekar Sari, yang terdiri dari petani lokal dengan latar belakang beragam, menyambut baik inisiatif ini. Ketua kelompok tani, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor. Menurutnya, komunikasi langsung seperti ini sangat membantu dalam mempererat hubungan antara petani dan aparat, serta membuka jalan untuk mencari solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.

Selain membahas strategi peningkatan hasil panen, diskusi juga menyentuh isu-isu lain seperti mitigasi dampak perubahan iklim terhadap pertanian lokal. Para petani diajak untuk lebih tanggap terhadap perubahan cuaca dan pola tanam agar hasil panen tetap optimal.

Pertemuan ini juga diwarnai dengan pembahasan tentang pentingnya semangat gotong-royong dalam membangun ketahanan pangan di tingkat desa. Koptu Sulindri menekankan bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab petani, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Sinergi yang kuat antara petani, pemerintah desa, dan aparat TNI adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang mandiri dalam hal pangan.

Melalui komunikasi sosial ini, Koptu Sulindri berharap dapat terus mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Desa Lae Sipola. “Petani adalah tulang punggung bangsa. Dengan dukungan dan kerja sama yang baik, kita yakin ketahanan pangan di wilayah ini dapat terus meningkat,” ujar Koptu Sulindri dalam diskusi tersebut.

Kegiatan ini mencerminkan peran aktif TNI, khususnya Babinsa, dalam mendampingi dan memberdayakan masyarakat di wilayah tugasnya. Dengan terus mendorong penguatan ketahanan pangan melalui berbagai inisiatif yang dekat dengan masyarakat, Babinsa Koramil 0109-06/Singkohor tidak hanya menjalankan tugas sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan desa. (*Tribun Singkil)