Kolaborasi TNI dan Warga, Bibit Cabai Disiapkan Babinsa Serma Ali Ansari untuk Dukung Program Hanpangan

Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah, Serma Ali Ansari, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan

ACEH SINGKIL, Gunung Meriah – Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah, Serma Ali Ansari, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan (hanpangan) dengan terjun langsung mendampingi warga Desa Blok VI Baru, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, dalam kegiatan pemeliharaan bibit cabai yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui satuan kewilayahan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong kemandirian pangan masyarakat di tingkat desa. Bibit cabai yang sedang dalam masa pemeliharaan tersebut berasal dari program hanpangan yang digagas oleh Kodim 0109/Aceh Singkil dan didistribusikan melalui jajaran Koramil.

Dengan penuh semangat, Serma Ali Ansari bersama kelompok tani dan perangkat desa memantau secara langsung perkembangan tanaman cabai yang ditanam secara serentak di lahan demplot desa. Langkah-langkah teknis seperti penyulaman, pemupukan, hingga pengendalian hama turut diberikan pendampingan agar pertumbuhan bibit optimal sebelum didistribusikan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pemberdayaan masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat TNI dengan warga. Keberadaan Babinsa di tengah-tengah petani memberi dampak positif, khususnya dalam meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan berbasis lokal.

Pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah menjadi salah satu strategi dalam menghadapi ancaman inflasi bahan pangan dan menjaga ketersediaan cabai di tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan arahan pimpinan TNI agar seluruh satuan teritorial mendukung penguatan pangan lokal.

Dengan adanya pendampingan intensif dari Babinsa, diharapkan masyarakat tidak hanya menerima bantuan bibit secara cuma-cuma, tetapi juga mendapatkan ilmu dan keterampilan baru dalam mengelola tanaman hortikultura seperti cabai, yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun desa mandiri dan sejahtera. Pendekatan humanis Babinsa di lapangan mencerminkan peran TNI sebagai pelindung dan pengayom rakyat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam pembangunan sosial dan ekonomi. (*Tribun Singkil)