Respons Cepat! TNI, Polri, BPBD, Damkar dan Warga Padamkan Api di Gunung Meriah
![]() |
| lahan kosong seluas 0,5 hektare yang terletak di Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, dilalap si jago merah |
Kejadian tersebut berlangsung pada malam hari. Kobaran api dengan cepat melahap semak belukar dan rerumputan kering di lokasi, menyebabkan kepulan asap tebal yang sempat mengganggu jarak pandang di sekitar area pemukiman.
Menanggapi kejadian tersebut, personel gabungan dari Koramil 0109-03/Gunung Meriah, anggota Kepolisian Sektor Gunung Meriah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, serta personel Pemadam Kebakaran (Damkar), bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Tak hanya aparat, warga sekitar juga turut andil dalam upaya pemadaman api yang semakin meluas akibat kondisi vegetasi yang mudah terbakar.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Singkil. Dengan kekompakan dan sinergi semua pihak, api akhirnya berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian, sebelum menjalar ke lahan dan pemukiman warga lainnya. Berkat kesigapan tim gabungan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materiil dari sisi kerusakan lahan tetap tak bisa dihindari.
Dari hasil pengamatan awal di lapangan, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh ulah ceroboh oknum masyarakat yang melintas dan membuang puntung rokok secara sembarangan ke semak belukar yang kering. Dugaan tersebut diperkuat dengan tidak adanya aktivitas pembakaran di sekitar lokasi, serta titik awal api yang ditemukan berasal dari bagian tepi jalan yang sering dilintasi masyarakat.
Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak, khususnya masyarakat, untuk lebih meningkatkan kesadaran terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di musim kemarau yang tengah melanda. Puntung rokok yang tampaknya sepele bisa memicu kebakaran besar apabila dibuang sembarangan, apalagi di wilayah dengan semak kering dan angin kencang.
Komandan Koramil 0109-03/Gunung Meriah Kapten Inf Bambang. S melalui personelnya di lapangan mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar dan selalu waspada terhadap potensi karhutla. Masyarakat juga diminta segera melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran agar bisa segera ditangani dan tidak meluas.
Sinergitas antara TNI, Polri, BPBD, Damkar, dan masyarakat dalam menangani kebakaran ini patut diapresiasi. Upaya kolaboratif tersebut menunjukkan keseriusan semua elemen dalam menjaga lingkungan dan keselamatan bersama. Ke depan, diharapkan peran aktif masyarakat dalam menjaga wilayahnya dari ancaman kebakaran bisa terus ditingkatkan melalui edukasi dan pengawasan bersama.
Pemerintah daerah melalui instansi terkait juga diharapkan meningkatkan sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat desa, terutama mereka yang berada di kawasan rawan kebakaran. Upaya antisipatif ini penting demi menjaga ekosistem dan mencegah kerugian yang lebih besar di kemudian hari.

Posting Komentar untuk "Respons Cepat! TNI, Polri, BPBD, Damkar dan Warga Padamkan Api di Gunung Meriah"