Wujudkan Jembatan Impian Warga, Satgas TMMD Rakit Besi Sebagai Pondasi Utama

Pembangunan infrastruktur terus digencarkan oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil

Aceh Singkil, Suro Makmur – Pembangunan infrastruktur terus digencarkan oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil. Salah satu kegiatan prioritas dalam program ini adalah pembangunan jembatan penghubung antar desa yang menjadi impian warga selama bertahun-tahun. Kini, langkah awal telah dimulai dengan proses perangkaian besi sebagai struktur penopang pondasi jembatan. Minggu(28/7/2025).

Terik matahari tak menyurutkan semangat prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD. Di tengah medan yang cukup menantang, mereka bahu membahu merangkai besi-besi yang akan menjadi tulang punggung kekuatan jembatan tersebut. Proses ini merupakan bagian penting dari tahapan pembangunan, mengingat kualitas dan ketepatan dalam pemasangan rangka besi sangat menentukan kokohnya jembatan di masa mendatang.

Komandan Satuan Tugas(Dansatgas) TMMD ke-125, Letkol Inf Moh Mulyono, S.I.P., menyampaikan bahwa pekerjaan merangkai besi pondasi ini adalah bagian dari komitmen untuk memberikan hasil pembangunan yang terbaik dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.

“Ini bukan sekadar membangun fisik, tapi juga membangun konektivitas dan masa depan warga. Jembatan ini akan membuka akses ekonomi, pendidikan, dan sosial antar desa. Oleh karena itu, setiap detail harus dikerjakan dengan serius, termasuk proses merangkai besi pondasi yang sedang kita kerjakan hari ini,” ujarnya.

Jembatan yang dibangun ini nantinya akan menghubungkan dua desa yang selama ini terisolasi akibat akses jalan yang sulit. Dengan hadirnya jembatan tersebut, mobilitas masyarakat akan lebih mudah, cepat, dan aman. Para petani di Desa Bulu Ara juga akan lebih mudah mengangkut hasil pertaniannya ke pasar Desa Siompin, anak-anak sekolah tidak lagi harus memutar jauh dari desa lain untuk mengenyam pendidikan, dan pelayanan kesehatan bisa lebih cepat menjangkau warga.

Satgas TMMD memastikan pekerjaan ini akan terus dikebut sesuai target yang telah ditentukan. Setelah proses perangkaian besi selesai, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap pengemalan dan pengecoran pondasi serta pemasangan struktur atas. Semua proses dilaksanakan dengan standar teknik dan keselamatan yang tinggi.

Melalui semangat kebersamaan dan kerja keras, pembangunan jembatan ini bukan hanya menjadi simbol fisik kemajuan desa, tapi juga bukti nyata adanya kepedulian pemerintah melalui TNI di tengah masyarakat. TMMD ke-125 di Aceh Singkil terus bergerak, menembus keterisolasian, membangun harapan, dan menjembatani masa depan yang lebih baik bagi warga desa. (*Tribun Singkil)