Api Mengamuk di Lahan Perkebunan, TNI, Polri, Damkar dan Warga Berjuang Seharian di Lipat Kajang Atas
![]() |
| Kobaran api melanda lahan warga di Desa Lipat Kajang Atas |
Puluhan personel dari TNI, Polri, petugas pemadam kebakaran, dan masyarakat setempat langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Mereka bekerja sama dengan penuh kesigapan, bahu-membahu menyiram api yang terus merambat di area perkebunan warga.
Menurut informasi di lapangan, titik api pertama kali terlihat pada siang hari. Warga yang sedang melintas melihat asap tebal membumbung tinggi dari arah perkebunan. Laporan segera diteruskan ke pihak berwenang hingga tim gabungan bergerak cepat menuju lokasi.
Upaya pemadaman berlangsung dramatis. Petugas damkar bersama personel TNI dan Polri harus berjibaku dengan panasnya api, bahkan beberapa di antaranya harus menggunakan peralatan manual seperti ranting pohon dan ember untuk mencegah api meluas. Kendala utama yang dihadapi adalah akses jalan menuju titik kebakaran yang sulit dilalui kendaraan besar.
“Api sempat sulit dikendalikan karena angin kencang, namun tim terus berusaha dengan dukungan warga,” ungkap salah seorang petugas di lokasi. Hingga sore hari, api mulai berhasil dilokalisir meskipun masih menyisakan asap di beberapa titik.
Selain menyiram menggunakan armada mobil pemadam, tim gabungan juga membuat sekat bakar untuk mencegah api menjalar lebih jauh ke area perkebunan dan pemukiman. Warga yang lahannya terbakar terlihat pasrah, namun tetap membantu petugas dengan menyediakan air serta peralatan seadanya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Aparat menduga kebakaran dipicu oleh aktivitas pembakaran lahan atau puntung rokok yang dibuang sembarangan. Pihak kepolisian bersama TNI menyatakan akan terus melakukan patroli di wilayah rawan kebakaran untuk mencegah kejadian serupa.
Kebakaran lahan di Aceh Singkil bukan kali pertama terjadi. Musim kemarau panjang membuat kondisi tanah dan semak belukar mudah terbakar. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati serta tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, mengingat dampaknya sangat merugikan lingkungan maupun perekonomian warga. (*Tribun Singkil)

Posting Komentar untuk "Api Mengamuk di Lahan Perkebunan, TNI, Polri, Damkar dan Warga Berjuang Seharian di Lipat Kajang Atas"