Di Bawah Terik, Prajurit TMMD dan Warga Angkat Besi Demi Jembatan Harapan

Satgas TMMD ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil bersama warga bahu-membahu membangun jembatan

Aceh Singkil, Suro Makmur – Suara langkah tegas berpadu dengan hentakan semangat gotong royong terdengar di tengah perkebunan kelapa sawit. Di bawah terik matahari, para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil bersama warga bahu-membahu membangun jembatan yang menjadi harapan baru bagi masyarakat desa.

Dengan pundak yang menahan beratnya rangka besi, beberapa prajurit dan warga menapaki jalan tanah, membawa material ke titik pengecoran. Di sisi lain, tim lainnya mengantarkan adukan semen untuk pondasi dan ada yang fokus memperkuat bekisting (mal kayu) sebagai penopang kokoh pondasi jembatan. Setiap tetes keringat yang jatuh, menjadi saksi bisu perjuangan dan tekad membangun akses penghubung yang akan memudahkan transportasi serta meningkatkan perekonomian warga.

Dandim 0109/Aceh Singkil, Letkol Inf Moh Mulyono, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. “Jembatan ini akan menjadi penghubung kehidupan, mempersingkat jarak, memperlancar roda perekonomian, dan mempersatukan hati masyarakat,” ujarnya.

Warga desa pun terlihat antusias. Mereka menyadari bahwa jembatan ini adalah pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Tak ada perbedaan seragam atau pakaian kerja, semua menyatu dalam satu tujuan: membangun demi kemajuan bersama.

Hari itu, di tengah hutan sawit yang sunyi, lahirlah sebuah kisah tentang persatuan, kerja keras, dan harapan. Sebuah jembatan yang kelak bukan hanya menghubungkan dua sisi sungai, tetapi juga mengikat erat tali persaudaraan antara TNI dan rakyat. (*Tribun Singkil)