Semangka Subur di Lahan Babinsa, Jadi Media Belajar Ibu-Ibu Pulo Sarok Tingkatkan Hobi Bertani

Babinsa Koramil 0109-02 Singkil, Pelda M. Rasit, mengajak sejumlah ibu-ibu yang memiliki hobi bercocok tanam untuk berkunjung langsung ke kebun semangka miliknya

ACEH SINGKIL, Singkil – Babinsa Koramil 0109-02 Singkil, Pelda M. Rasit, mengajak sejumlah ibu-ibu yang memiliki hobi bercocok tanam untuk berkunjung langsung ke kebun semangka miliknya yang berada di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.

Kunjungan tersebut menjadi sarana pembelajaran sekaligus motivasi bagi masyarakat, khususnya kaum ibu, agar semakin giat mengembangkan potensi pertanian di lingkungan sekitar. Semangka hasil olahan tangan Babinsa itu tumbuh subur dengan kualitas yang dinilai cukup menjanjikan.

Pelda M. Rasit memperlihatkan bagaimana proses pengolahan lahan sejak awal, mulai dari pembersihan tanah, pembuatan bedengan, pemilihan benih unggul, hingga proses penanaman yang tepat. Menurutnya, kunci utama keberhasilan bercocok tanam adalah disiplin merawat serta memperhatikan kebutuhan tanaman, baik dari sisi pemupukan, pengairan, maupun pengendalian hama.

Di hadapan para ibu-ibu, Babinsa juga memberikan penjelasan detail mengenai pentingnya pemilihan lahan yang sesuai serta teknik menanam dengan pola jarak tertentu agar tanaman bisa tumbuh lebih optimal. Ia menekankan bahwa semangka memerlukan perawatan khusus, terutama saat memasuki masa berbunga hingga pembesaran buah, agar hasil panen bisa maksimal.

Antusiasme ibu-ibu terlihat cukup tinggi. Mereka mengikuti setiap tahapan penjelasan sambil sesekali bertanya terkait cara sederhana merawat tanaman di pekarangan rumah. Bagi sebagian besar dari mereka, pengalaman langsung di kebun ini memberikan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.

Selain sebagai sarana edukasi pertanian, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat kedekatan Babinsa dengan masyarakat binaannya. Pendekatan melalui bidang pertanian dianggap efektif, karena sebagian besar warga di Kecamatan Singkil menggantungkan hidup dari hasil kebun dan pertanian.

Menurut Pelda M. Rasit, ke depan pihaknya akan terus mendorong masyarakat, terutama kelompok ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah dengan tanaman produktif. Upaya ini diyakini mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menambah nilai ekonomi.

Kegiatan seperti ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat. Kehadiran Babinsa yang tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga terjun langsung membantu warga dalam bidang pertanian, dianggap memberi dampak nyata. Semangat gotong royong dan kemandirian di bidang pangan diharapkan tumbuh semakin kuat di tengah masyarakat Aceh Singkil. (*Tribun Singkil)