Terpanggang Terik, Prajurit TMMD Tetap Teguh Mengecor Jembatan untuk Warga
![]() |
| prajurit Satgas TMMD ke-125 Kodim 0109/Aceh Singkil tak pernah padam. Di tengah terik yang menyengat, mereka tetap tegap, bahu-membahu mengecor lantai jembatan yang menjadi harapan besar masyarakat |
Keringat bercucuran deras membasahi seragam loreng yang melekat di tubuh. Peluh yang jatuh ke tanah seakan menjadi saksi bisu keteguhan hati para prajurit yang rela berkorban demi rakyat. Dengan tangan penuh tenaga, mereka mengaduk, mengangkat, hingga meratakan adonan cor, tanpa sedikitpun mengeluh.
“Panas dan lelah bukan alasan untuk berhenti. Kami di sini untuk rakyat, dan jembatan ini harus segera berdiri kokoh. Bahkan jika harus lembur sampai malam, karena ini adalah inti dari pembangunan jembatan dan dalam pengecoran lantai jembatan harus tuntas agar hasilnya menyatu.” ungkap Serda Malik salah satu anggota Satgas dengan wajah yang tetap tersenyum meski dipenuhi lelah. Kalimat sederhana itu mencerminkan tekad baja yang selalu mereka genggam dalam setiap pengabdian.
Pengerjaan pengecoran tak hanya dilakukan oleh prajurit. Warga sekitar pun ikut turun tangan, membawa serta semangat gotong royong yang diwariskan leluhur. Suara adukan semen bercampur tawa kecil menjadi harmoni perjuangan antara TNI dan rakyat, menegaskan bahwa pembangunan ini adalah milik bersama.
Jembatan yang kini mulai tampak kokoh itu bukan sekadar sarana fisik, melainkan simbol harapan baru. Ia akan menjadi jalur penghubung antar-desa, membuka akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat. Semangat Satgas TMMD yang terus bekerja meski di bawah teriknya matahari adalah cerminan pengabdian sejati yang tak mengenal pamrih.

Posting Komentar untuk "Terpanggang Terik, Prajurit TMMD Tetap Teguh Mengecor Jembatan untuk Warga"