Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah Dampingi Dinkes Aceh Singkil Lakukan Fogging di Desa Blok VI Baru Cegah DBD

Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah, Serma Ali Ansari, yang turut mendampingi petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Singkil dalam kegiatan fogging

ACEH SINGKIL – Upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus digencarkan di wilayah Kecamatan Gunung Meriah. Salah satu langkah nyata dilakukan oleh Babinsa Koramil 0109-03/Gunung Meriah, Serma Ali Ansari, yang turut mendampingi petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Singkil dalam kegiatan fogging atau pengasapan di Desa Blok VI Baru, Rabu (8/10).

Kegiatan fogging tersebut dilakukan menyusul meningkatnya kasus demam berdarah di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah warga dilaporkan mengalami gejala demam tinggi yang mengarah pada DBD, sehingga pemerintah bersama TNI bergerak cepat melakukan langkah antisipasi.

Dinas Kesehatan Aceh Singkil menurunkan tim khusus dengan membawa peralatan fogging dan cairan insektisida untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti—vektor penyebab demam berdarah. Pengasapan dilakukan secara menyeluruh di permukiman warga, saluran air, serta area yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk.

Kehadiran Babinsa Serma Ali Ansari dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat. Ia bersama perangkat desa turut mengarahkan warga agar membuka pintu dan jendela rumah saat fogging berlangsung, agar asap insektisida dapat menjangkau seluruh ruangan dan efektif membunuh nyamuk dewasa.

Selain mendampingi proses pengasapan, Babinsa juga ikut menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Warga diminta rutin menguras bak mandi, menutup rapat tempat penampungan air, serta menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air hujan. Langkah sederhana tersebut diyakini mampu menekan populasi jentik nyamuk penyebab DBD.

Kegiatan fogging ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Blok VI Baru. Banyak di antara mereka merasa lebih tenang setelah lingkungan rumah mereka dilakukan penyemprotan. Namun demikian, pihak Dinkes mengingatkan bahwa fogging hanyalah upaya sementara untuk membunuh nyamuk dewasa, sementara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tetap menjadi langkah utama dalam pencegahan jangka panjang.

Aparat TNI melalui Koramil 0109-03/Gunung Meriah berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kegiatan sosial dan kesehatan yang digerakkan pemerintah daerah. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat diharapkan dapat memperkuat semangat gotong royong dan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi terciptanya masyarakat yang sehat dan bebas dari penyakit.

Dengan adanya kegiatan fogging ini, diharapkan kasus DBD di Desa Blok VI Baru dapat segera menurun dan situasi kesehatan masyarakat kembali normal. Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama di musim penghujan, ketika populasi nyamuk berkembang lebih cepat. (*Tribun Singkil)