Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Debit Air Meluap, Rumah Terendam: Kodim 0109 Bersiap Evakuasi Korban Banjir Aceh Singkil

Hujan deras yang turun tanpa henti beberapa hari terakhir memicu bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di wilayah Kodim 0109/Aceh Singkil
ACEH SINGKIL – Hujan deras yang turun tanpa henti beberapa hari terakhir memicu bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di wilayah Kodim 0109/Aceh Singkil. Bencana ini menyebabkan akses jalan antarwilayah lumpuh sementara waktu, dan ratusan warga harus dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, Rabu (26/11/2025).

Air sungai yang meluap masuk ke pemukiman telah merendam rumah-rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa. Sementara itu, kawasan perbukitan mengalami longsor yang cukup parah, menghambat kendaraan dan aktivitas masyarakat. Petugas gabungan terus berupaya membuka jalur dan memastikan tidak ada korban yang tertimbun material longsor.

Anggota TNI bersama aparat terkait dan relawan terus mengerahkan tenaga guna mengevakuasi masyarakat khususnya anak-anak, lansia, serta ibu hamil. Bantuan darurat berupa makanan cepat saji, air bersih, hingga perlengkapan tidur telah disalurkan.

Situasi di beberapa kecamatan masih cukup mengkhawatirkan, terutama di wilayah yang berada di dataran rendah dan dekat aliran sungai. Pihak Kodim 0109/Aceh Singkil turut menyiagakan personel di titik rawan untuk mengantisipasi adanya peningkatan debit air.

Bencana ini juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Pasar desa sempat terpaksa ditutup karena sebagian pedagang tak dapat mencapai lokasi akibat akses jalan yang terputus. Sekolah di sejumlah daerah juga menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar hingga situasi kembali normal.

Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan TNI dan instansi terkait untuk mempercepat penanganan. Masyarakat diminta tetap mengikuti informasi resmi dan segera mengungsi bila kondisi air kembali naik. (*Tribun Singkil)

Posting Komentar untuk "Debit Air Meluap, Rumah Terendam: Kodim 0109 Bersiap Evakuasi Korban Banjir Aceh Singkil"