Stok Ikan Dipastikan Cukup, Babinsa Singkil Gelar Pemantauan di Pasar Harian Teluk Rumbia

Babinsa Koramil 0109-02/Singkil, Sertu Suparlan, melaksanakan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan stok ikan

ACEH SINGKIL – Pasar harian Singkil di Desa Teluk Rumbia kembali menjadi pusat perhatian setelah Babinsa Koramil 0109-02/Singkil, Sertu Suparlan, melaksanakan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan stok ikan di kawasan tersebut. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga keseimbangan pasokan pangan sekaligus membaca kondisi ekonomi masyarakat nelayan maupun pedagang, Sabtu (22/11/2025).

Sejak pagi, aktivitas di pasar terlihat dinamis. Pedagang sibuk menata ikan segar yang baru tiba dari perahu nelayan, sementara pembeli mulai berdatangan untuk memenuhi kebutuhan harian. Di tengah keramaian itu, Sertu Suparlan hadir untuk memastikan bahwa pasokan ikan tetap lancar dan tidak ada lonjakan harga yang dapat membebani warga.

Dalam pemantauan tersebut, ia berdialog dengan para pedagang mengenai asal ikan, kondisi hasil tangkapan beberapa hari terakhir, hingga pola permintaan masyarakat. Dari peninjauannya, diketahui bahwa cuaca yang cukup bersahabat membuat hasil tangkapan nelayan relatif stabil. Hal ini berdampak positif terhadap harga ikan yang masih berada pada kisaran normal di pasar.

Pedagang mengakui bahwa masyarakat teluk Rumbia dan sekitarnya cukup bergantung pada pasar harian ini. Karena itu, keberlanjutan pasokan ikan menjadi aspek penting untuk menjaga roda ekonomi lokal tetap bergerak. Kehadiran Babinsa juga memberikan dorongan moral bagi para pedagang agar tetap semangat berjualan di tengah persaingan dan dinamika pasar.

Selain mengecek harga dan ketersediaan stok, Sertu Suparlan juga mengingatkan agar pedagang menjaga kebersihan tempat berjualan dan memastikan ikan yang dipasarkan dalam kondisi layak konsumsi. Ia menegaskan bahwa kenyamanan dan keamanan pangan masyarakat merupakan prioritas penting yang harus dijaga bersama.

Melalui kegiatan pemantauan rutin seperti ini, diharapkan pasar harian Singkil dapat terus menjadi pusat perdagangan yang sehat, stabil, dan mampu mendukung kebutuhan masyarakat pesisir secara berkelanjutan. (*Tribun Singkil)