Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Koramil 0109-04/Simpang Kanan Bantu Warga yang Terisolir Akibat Banjir di Aceh Singkil

Babinsa Koramil 0109-04/Simpang Kanan, Serda Jonson Berutu yang terlibat langsung dalam proses pendampingan penyaluran bantuan sembako dan pakaian layak pakai
ACEH SINGKIL – Kepedulian terhadap sesama terus ditunjukkan Babinsa Koramil 0109-04/Simpang Kanan, Serda Jonson Berutu yang terlibat langsung dalam proses pendampingan penyaluran bantuan sembako dan pakaian layak pakai bagi warga yang terdampak banjir di Desa Ujung Limus, Kecamatan Simpang Kanan, Senin (1/12/2025).

Bencana banjir yang melanda kawasan tersebut menimbulkan dampak bagi ratusan warga. Air yang masih menggenang memaksa sebagian masyarakat memilih mengungsi ke lokasi aman. Mereka membutuhkan dukungan baik secara logistik maupun moral untuk tetap bertahan selama masa tanggap darurat.

Bersama aparat desa, Babinsa bahu-membahu menyalurkan bantuan hasil koordinasi dengan instansi terkait. Bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan ke rumah warga serta titik pengungsian untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, Serda Jonson Berutu juga turut membantu pendataan kebutuhan warga serta memantau kondisi wilayah terdampak. TNI tetap siaga menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemulihan berlangsung.

Warga yang menerima bantuan tampak terbantu dengan adanya perhatian dari TNI dan para relawan. Semangat gotong royong diharapkan dapat mempercepat pemulihan pasca bencana yang hingga kini masih dalam tahap penanggulangan.

Koramil 0109-04/Simpang Kanan menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya untuk memastikan penyaluran bantuan berikutnya tetap tepat sasaran. Upaya pendampingan ini menjadi wujud nyata peran TNI dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat. (*Tribun Singkil)

Posting Komentar untuk "Koramil 0109-04/Simpang Kanan Bantu Warga yang Terisolir Akibat Banjir di Aceh Singkil"