Potret Gotong Royong Pascabanjir, Batang Kelapa Jadi Jembatan Darurat di Singkil Utara
![]() |
| Kodim 0109/Aceh Singkil, Polres Aceh Singkil dan Brimob, Dinas Perhubungan, komponen cadangan, serta masyarakat setempat terlihat solid saat proses pembangunan jembatan darurat |
Kolaborasi antara Kodim 0109/Aceh Singkil, Polres Aceh Singkil dan Brimob, Dinas Perhubungan, komponen cadangan, serta masyarakat setempat terlihat solid saat proses pembangunan jembatan darurat dimulai. Dengan memanfaatkan batang kelapa sebagai bahan utama, seluruh elemen bergotong royong mengangkat, menyusun, dan memperkuat struktur jembatan agar dapat segera digunakan.
Kondisi alam yang masih basah akibat banjir tidak menyurutkan semangat para personel dan warga. Teriknya sinar matahari justru menjadi tantangan yang dihadapi bersama. Setiap batang kelapa diangkat secara manual, menunjukkan kekompakan dan kerja sama yang terjalin erat di lapangan.
Dinas Perhubungan berperan aktif dalam memastikan aspek keselamatan selama proses pembangunan, termasuk pengaturan jalur sementara bagi warga yang melintas. TNI dan Polri tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga menjaga situasi tetap kondusif di tengah aktivitas pembangunan. Kehadiran komponen cadangan menambah kekuatan personel, sekaligus menjadi wujud kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat.
Bagi masyarakat Desa Gosong Telaga Barat, jembatan darurat ini bukan sekadar sarana penghubung, melainkan simbol harapan agar kehidupan kembali normal. Anak-anak sekolah, petani, pedagang, dan warga yang membutuhkan akses layanan kesehatan sangat bergantung pada tersambungnya jalur tersebut.

Posting Komentar untuk "Potret Gotong Royong Pascabanjir, Batang Kelapa Jadi Jembatan Darurat di Singkil Utara"